Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Aku yang Paling Susah! Kamu Belum jadi Aku!

Standar 'dunia' membuat Astrid menyerang papan panah itu lewat busurnya. Busurnya melesat dengan tepat di titik yang seluruh dunia inginkan. Corry yang hanya melihat Astrid dari luar arena pun berandai-andai, " Apa mungkin aku bisa sejago Astrid? ". Astrid menoleh ke arah luar pembatas jaring-jaring berwarna hijau itu. Ia membatin lewat mata ekornya bahwa ada seseorang yang melihat permainannya sejak awal hingga dua jam terakhir ia bermain sendirian di lahan ayahnya tersebut. Si lusuh, Corry menyadari bahwa si anak kaya itu bergerak menuju ke arahnya. Ia berusaha berjalan mundur tergesa-gesa hingga akhirnya bajunya tersangkut pada tanaman dekat pintu area mahal tersebut. Kemudian, Astrid mendekatinya dan mengulurkan tangannya. Mata Corry berbinar-binar, seakan-akan area mahal yang selama ini ia hanya bisa jaga bersama ayahnya, kini boleh ia lewati.  Corry mengangkat kaki kirinya dan menerima uluran tangan Astrid untuk bersiap melangkah memasuki pintu area panahan ters

Si Pelari Tak Beralas Kaki

Cerita yang ia tulis dari dalam hatinya dengan sesenggukan di dalam ruang sempit itu. Ia merasa bodoh karena berlari jauh-jauh untuk menghindari garis finish . Kata mereka, "Kamu cuma bisa sampai sini. Kamu cuma bisa ke sini. Semua tergantung apa yang kamu lakukan, bukan yang kamu raih." Langit yang mendung itu menemaninya sepanjang perlombaan. Wajahnya merah memar dan tangannya berdarah-darah, ia memukul dirinya sendiri sambil berlarian tanpa arah. Ia hanya tahu banyak hal yang ia tak akan bisa raih. Perlombaan bodoh itu ia lakukan dengan anjing liar yang terpancing aroma daging segar dari lukanya yang ia tak balut. Lagi-lagi ia kehabisan akal dan melepaskan sepatu kesayangannya, ia melemparkan begitu saja pada anjing yang terus mengikutinya tanpa henti di arena lari yang mulai terguyur tangisan langit. Seakan-akan langit tahu, ada hal yang harus ia dukakan bersama pelari bodoh itu. Arena ini terlalu bulat dan lonjong sehingga pintasannya terbatas dan menjadi kesukaan si pel