Aku yang Paling Susah! Kamu Belum jadi Aku!
Standar 'dunia' membuat Astrid menyerang papan panah itu lewat busurnya. Busurnya melesat dengan tepat di titik yang seluruh dunia inginkan. Corry yang hanya melihat Astrid dari luar arena pun berandai-andai, " Apa mungkin aku bisa sejago Astrid? ". Astrid menoleh ke arah luar pembatas jaring-jaring berwarna hijau itu. Ia membatin lewat mata ekornya bahwa ada seseorang yang melihat permainannya sejak awal hingga dua jam terakhir ia bermain sendirian di lahan ayahnya tersebut. Si lusuh, Corry menyadari bahwa si anak kaya itu bergerak menuju ke arahnya. Ia berusaha berjalan mundur tergesa-gesa hingga akhirnya bajunya tersangkut pada tanaman dekat pintu area mahal tersebut. Kemudian, Astrid mendekatinya dan mengulurkan tangannya. Mata Corry berbinar-binar, seakan-akan area mahal yang selama ini ia hanya bisa jaga bersama ayahnya, kini boleh ia lewati. Corry mengangkat kaki kirinya dan menerima uluran tangan Astrid untuk bersiap melangkah memasuki pintu area panahan ters